Apa itu Asma? Berikut Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati

Asma merupakan salah satu penyakit yang banyak di derita oleh sebagian besar orang Indonesia. Laporan risetdasar oleh Kementrian Kesehatan RI tahun 2013 memperkirakan jumlah pasien asma di Indonesia mencapai 4.5 persen dari total jumlah penduduk.

Selain itu, menurut data yang dikeluarkan WHO pada bulan Mei tahun 2014, angka kematian akibat penyakit asma di Indonesia mencapai 24.773 orang atau sekitar 1,77 persen dari total jumlah kematian penduduk.

Diketahui bahwa Indonesia berada di peringkat ke-19 sebagai negara yang memiliki tingkat kematian akibat Asma. Data ini tentu secara tidak langsung menegaskan bahwa Asma adalah salah satu penyakit yang harus dicegah sejak awal dan tidak boleh diremehkan.

Pada tulisan kali ini, SehatPoin bakal membahas total terkait penyakit Asma yang banyak di derita oleh orang Indonesia. Mulai dari pengertian, penyebab dan cara mengobat penyakit tersebut. Penasaran? Mari simak pembahasan di bawah ini.

Penyakit Asma yang menghantui sebagian besar orang Indonesia

Apa itu Asma?

Asma adalah salah satu penyakit yang ditandaidengan penyempitan dan peradangan saluran pernapasan yang mengakibatkan sesak (sulit bernapas). Lebih sederhananya, Asma merupakan penyakit yang membuat penderita sulit untuk bernapas.

Selain membuat sang penderita sulit untuk berpanas, Asma juga menyebabkan berbagai hal lainnya seperti nyeri dada, mengi dan juga batuk. Tidak hanya itu, Asma juga membuat pada pengidap asma lebih sensitif dibandingkan dengan orang lain tanpa asma. 

Salah satu penyebab kenapa Indonesia menjadi salah satu negara dengan penyakit Asma terbesar adalah karena penyakit satu ini bisa diderita oleh semua golongan usia, baik muda atau tua.

Penyebab Asma

Ada begitu banyak hal yang menyebabkan seseorang menderita penyakit Asma. Sebagai contoh adalah Rokok atau Binatang. Namun, penyebab utama Asma bisa terjadi sampai sekarang masih belum diketahui pasti.

Namun yang pasti, penderita Asma memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif. Ketika paru-paru terkena iritasi dari pemicu asma, maka otot saluran pernapasan jadi kaku dan menyempit. Saluran pernapasan para pengidap Asma akan lebih sensitif dari orang pada umumnya.

Hal ini membuat paru-paru yang  terkena iritasi dari pemicu asma dapat menyebabkan otot saluran pernapasan. Karena dapat dialami oleh semua kalangan umur, Asma saat masih anak-anak akan menghilang dengan sendirinya saat memasuki umur remaja.

Perlu kami tegaskan kembali bahwa gejala Asma dapat terjadi kepada siapa saja dan umur berapa saja. Untuk itu, anda harus lah mengetahui beberapa gejala dari Asma itu sendiri.

Gejala Asma

Gejala Asma sendiri dapat kita temukan di semua kalangan umur, mulai dari anak-anak sampai usia tua. Seseorang dapat mengidap penyakit ini setelah mengalami beberapa gejala seperti di bawah ini:

• Sesak napas
• Sesak dada
• Batuk
• Mengi

Pencegahan Asma

Anda tidak perlu khawatir, karena Asma adalah penyakit yang dapat dicegah sejak dini. Selain itu, ada banyak sekali metode pencegahan untuk menghindari terkena Asma. Cukup perhatian beberapa hal yang ada di bawah ini:

• Mengikuti rencana dan penangganan Dokter
• Memonitor kondisi saluran pernapasan
• Menggunakan obat-obat Asma yang telah Dokter anjurkan
• Mengenali dan menghindari semua pemicu Asma

Asma memang bukan suatu penyakit yang mematikan. Namun anda tidak boleh menganggap remeh penyakit yang menyerang saluran pernapasan ini. Jika anda mengalami gejala Asma seperti diatas, cukup temui dokter dan minta penangganan lebih lanjut.

Kunjungi Sehatpoin.com untuk seputar pertanyaan yang berhubungan dengan kesehatan.