Apa Itu Penyakit Huntington? Yuk Kenali Dulu Penyebabnya!
DAFTAR ISI Show
Penyakit Huntington adalah kondisi yang terjadi karena masalah di dalam tubuh kita yang membuat otak kita tidak bekerja dengan baik. Kondisi ini bisa membuat gerakan kita jadi sulit, pikiran kita jadi bingung, dan perasaan kita jadi tidak stabil.
Penelitian menunjukkan bahwa Huntington sering terjadi pada orang yang berasal dari keluarga dengan kulit putih, seperti orang Eropa. Namun, orang yang memiliki orang tua yang menderita Huntington juga berisiko mengalami kondisi ini.
Sampai sekarang, belum ada obat yang bisa menyembuhkanpenyakit ini. Tetapi, ada beberapa cara untuk membantu meredakan gejala penyakit Huntington.
Penyebab Penyakit Huntington
Penyakit Huntington terjadi karena ada masalah pada gen yang mengontrol protein di otak. Penyakit ini bisa diteruskan dari orang tua yang pernah mengalami Huntington.
Biasanya, gen yang rusak hanya bisa diturunkan kepada anak jika kedua orang tuanya memilikinya. Tapi, dalam Huntington, gen rusak masih bisa diturunkan meskipun hanya dimiliki oleh salah satu orang tua.
Artinya, jika salah satu atau kedua orang tua kamu pernah memiliki Huntington, kamu memiliki kemungkinan sekitar 50% untuk juga menderita penyakit yang sama.
Baca Juga:
- Apa Itu Bakteri Mycoplasma pneumoniae? Ini Penjelasannya!
- 7 Jenis Penyakit Mematikan yang Harus Kita Waspadai!
- Obat Cina Angkung: Solusi Tradisional untuk Atasi Stroke
Gejala Penyakit Huntington
Biasanya, orang-orang yang terkena Huntington mulai merasakan gejalanya ketika mereka berusia 30-40 tahun. Lambat laun, gejalanya akan semakin parah seiring berjalannya waktu. Namun, ada beberapa kasus di mana gejala Huntington juga bisa muncul sebelum usia 20 tahun
Ini adalah beberapa tanda-tanda yang sering muncul pada orang yang sakit Huntington:
1. Gangguan berpikir
Masalah berpikir yang sering dialami oleh orang yang menderita penyakit Huntington adalah:
- Sulit memahami percakapan atau menemukan kata yang tepat untuk diucapkan
- Susah mengutamakan, mengatur, atau fokus pada suatu pekerjaan
- Sulit mempelajari informasi baru
- Tidak menyadari perilaku diri sendiri
- Tidak bisa mengontrol pikiran sehingga sering bertindak secara impulsif
- Berlarut-larut dalam memikirkan suatu hal
2. Gangguan gerak
Orang yang memiliki Huntington bisa mengalami masalah dengan gerakan tubuh mereka.
- Mata bergerak lebih lambat
- Kesulitan berbicara atau menelan
- Gangguan keseimbangan
- Otot bergerak sendiri (dystonia)
- Gerakan berulang yang singkat, cepat, dan di luar kontrol, berupa tic atau chorea
3. Gangguan jiwa
Orang yang menderita Huntington juga bisa mengalami masalah dengan pikiran dan perasaannya, seperti:
- Penarikan diri dari lingkungan sosial
- Insomnia
- Keinginan untuk bunuh diri
- Gangguan obsesif kompulsif
- Gangguan bipolar
Ada jenis Huntington yang disebut juvenile Huntington, yaitu ketika gejalanya muncul sebelum usia 20 tahun. Gejalanya bisa berupa beberapa hal.
- Kejang
- Tremor
- Sering terjatuh
- Kaku otot yang memengaruhi cara berjalan
- Sulit fokus dalam belajar sehingga mengalami penurunan prestasi
Kapan harus ke dokter?
Jika kamu merasa sakit dan memiliki keluarga yang pernah sakit seperti yang sudah dijelaskan, sebaiknya pergi ke dokter segera.
Orang yang punya keluarga dengan Huntington perlu periksa ke dokter sebelum hamil biar tahu berapa besar peluang anaknya juga kena penyakit itu, walaupun dia sendiri ga ada gejalanya.
Diagnosis Penyakit Huntington
Untuk mengetahui Huntington, dokter akan bertanya-tanya tentang gejala yang kamu rasakan dan sejarah kesehatan kamu dan keluarga kamu. Dokter juga akan memeriksa saraf dan pikiran kamu.
Selanjutnya, dokter akan melakukan beberapa tes tambahan untuk mengetahui penyakitnya dengan pasti. Tes-tes itu bisa berbeda-beda, seperti:
Pemindaian
Pemindaian dilakukan untuk memeriksa struktur dan fungsi otak dengan rinci. Pengecekan ini bisa dilakukan antara lain CT scan dan MRI.
Tes genetik
Percobaan ini dilakukan dengan mengambil sampel darah pasien, untuk diteliti di laboratorium. Selain bertujuan untuk menetapkan diagnosis, tes genetik juga dapat mendeteksi penyakit ini lebih awal bila pasien memiliki keluarga dengan riwayat Huntington.
Cara Mengobati Penyakit Huntington
Dokter akan memberikan pengobatan untuk membantu meredakan masalah gerakan dan pikiran pada orang yang sakit Huntington. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dokter untuk membantu orang yang sakit Huntington, seperti memberi obat-obatan dan melakukan terapi.
Dengan obat-obatan
Ketika seseorang memiliki masalah dalam bergerak, dokter akan memberikan obat yang sesuai dengan masalah yang dialami. Misalnya, jika seseorang memiliki chorea, dokter dapat memberikan berbagai jenis obat untuk membantu mengatasinya.
Ada beberapa jenis obat yang bisa diberikan kepada orang yang memiliki masalah dengan pikiran atau perasaannya.
- Obat antipsikotik, seperti haloperidol dan chlorpromazine
- Levetiracetam
- Clonazepam
Psikoterapi
Orang yang sakit Huntington dan susah mengontrol perasaannya bisa dianjurkan untuk ikut terapi. Terapi ini bisa mengajar mereka bagaimana berpikir, berbuat, dan mengendalikan perasaannya.
Terapi fisik
Orang yang sakit Huntington akan disarankan untuk melakukan terapi fisik. Tujuan dari terapi ini adalah untuk melatih orang tersebut agar tubuhnya menjadi lebih kuat, fleksibel, dan seimbang. Dengan begitu, orang tersebut bisa bergerak lebih aktif dan menghindari cedera karena jatuh.
Okupasi
Terapi okupasi adalah cara untuk membantu orang sakit belajar melakukan hal-hal sehari-hari sendiri dengan menggunakan alat bantu khusus. Misalnya, ada alat makan yang spesial yang bisa digunakan oleh orang sakit agar mereka bisa makan sendiri.
Komplikasi Penyakit Huntington
Jika tidak diobati, Huntington bisa menyebabkan beberapa masalah tambahan.
- Depresi
- Pneumonia
- Cedera akibat terjatuh
- Malnutrisi karena sulit menelan
- Percobaan bunuh diri
Cara Mencegah Penyakit Huntington
Penyakit keturunan Huntington adalah penyakit yang sulit dikenali tanpa tes genetik. Jadi, orang-orang yang punya keluarga dengan Huntington disarankan untuk tes genetik, terutama sebelum ingin punya anak.